Segalanya Tentang Kerinduan

SEGALANYA TENTANG KERINDUAN

Para Penulis

Zaenal Muttaqin, Nur Adiyati, Ismi Rahayu, Nashriyah Jati Susanti, Surti Suryati, Khoerunnisa , Nurul Fadhilla, Nurul Qodriyah, Izzatunnisa,

Meranti Sarmin, Sri Rahayu, Wuryanti

Seandainya bisa mengulang kembali cinta kita, kamu tak akan kusia-siakan lagi. Kumohon temanilah aku jangan pernah rapuh di sepanjang umurmu. Cukup berat menanggung sendiri beban ini. (Zaenal Muttaqin_Hati yang Sunyi)

Tiga kakak adik di rumah ini memiliki warna-warni yang membuat indah hari-hari. Saat bersama, terkadang mereka seperti air dan minyak. Seringkali sukar menyatu, dengan ragam karakter yang tetap saja berbeda. (Nur Adiyati_Mengurai Rindu Hati Mereka)

Syukurlah, kami semua selalu diingatkan orang tua kami masing-masing yang kadang harus membawa cambuk untuk menakut-nakuti, ketika kami tidak mau segera mentas dari sungai indah penuh kenangan kala itu. (Nashriyah Jati_Rindu Nikmatnya Nyantri di Al Hikmah)

Pikiranku pun mulai bermain, teringat akan masa lalu, masa ketika kami sekeluarga masih berkumpul. Ayah dan ibuku masih berada di tengah-tengah kami. (Surti Suryati_Rindu)

Begitu hangat percakapan antara gadis kecil dengan pria yang hampir paruh baya itu. Percakapan yang begitu dalam dan membuktikan bahwa laki-laki tersebut sangat menyayangi gadis kecilnya. Baginya kebahagiaan putri kecilnya adalah hal yang sangat berharga. (Izzatunnisa_Sebatas Rindu)