Ketika Tuhan Dikhianati

1. Ketika Tuhan Dikhinati

Sebuah kumpulan puisi.

Apa yang lebih menyakitkan

daripada dihianati.

Sepi, senyap, lelap tak diabaikan.

Kau sebut nama-Nya,

tapi enggan untuk mencintai-Nya

Kau merintih, tertatih

memohon belas kasih,

Tapi kau lupa bagaimana caranya berbagi kasih.

 

Tuhan memang tak pernah patah hati.

Tapi Dia selalu saja dijauhi

Jika Dia ibarat seorang kekasih,

Maka dengan air mata mana lagi

Ia coba bertahan untuk tetap di cintai.

 

Pernah berkorban?

Pasti tahu apa itu ikhlas.

Tuhan mencintaimu dengan keikhlasan

Menjawab pula setiap doa

yang kau pinta.

Memecah keraguan,

menghentikan kebimbangan.

Namun kau tetap saja berpaling,

Setelah apa yang kau dapatkan.

 

Setiap orang butuh didengar.

Tapi tak semua dari mereka mau mendengar.

Tuhan adalah pendengar

yang sangat baik.

Ia dengar semua do’amu setiap saat.

Tak peduli terik siang atau

lelapnya malam.

Tuhan memberi ‘bahunya’ agar kau bisa merebahkan hatimu.

 

Ketika Tuhan jatuh cinta padamu dulu.

Dia selalu ingin bersamamu

….

Percayalah,

Bahwa Tuhan akan kembali mencintai,

Meski pernah merasa dihianati.

 

Penulis: AR Renhoran

Terbitan:2017

ISBN : 978-602-61207-7-2