Guru Kreatif dan Inovatif

PENULIS:

Zaenal M – Nurul Hidayati – Yanuarita Anis Kurliawati – Chalen Nur Aprilian Feliana – Novie Istiaricha – Diah Nuraini Fathimah – Saedi – Dg. Mapata – Suyatmi – Titin Agustiningsih – Nunuy Nurjanah – Farida Rahmawati

***

Menjadi guru yang ideal dan inovatif  adalah  sebuah tuntutan yang tidak bisa ditawar-tawar dan dielakkan lagi. Masa depan suatu bangsa sangat ditentukan oleh kader-kader  muda bangsa.

(Menjadi Guru Inovatif – Zaenal M)

Guru harus mampu merancang bahan ajar atau media pembelajaran yang inovatif. Kesuksesan pembelajaran sangat dipengaruhi kelengkapan sarana atau media yang dipakai. Salah satu media yang dapat mewakili kehadiran guru ketika tidak bisa tatap muka atau pada masa daring sekarang adalah dengan media video.

(Pandemi Menggerakkan Inovasiku – Nurul Hidayati)

Tak ada lukisan yang lebih berkesan bagi seorang guru ketika melihat pancaran binar bahagia dari peserta didik berhasil dalam mencapai tujuan pembelajaran, terlebih ketika peserta didik mendapatkan pengalaman baru dari apa yang dilihat, didengar, dan dilakukannya pada proses pembelajaran berlangsung.

(Metode Dora Dalam Experiential Learning: Dari Dirigen Minyak Terbalik, Mikroskop Hingga Mengejar Payung Penangkap Signal – Chalen Nur Aprilian Feliana)

Terlepas dari segala apa yang ada dalam teori kadang praktek dalam lapangan saat kita mengajar membutuhkan kreatifvitas yang luar biasa dengan menyesuaikan keadaan situasi lingkungan yang kita alami.

(Diammu Mengusik Inovasiku – Diah Nuraini Fathimah )

Salah satunya adalah usaha meningkatkan kemampuan dalam memahamkan ilmu kepada peserta didik melalui permainan. Pembelajaran di kelas merupakan usaha nyata untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta didik.

(Pembelajaran Menyenangkan Melalui Metode Game (Permainan) “Siapa Aku”– Saedi)