Aku dan Cokelat

Penulis:

Zaenal M-Gethanie Budi-Henny Purnawati-Fransisca Listiariny-Fany Chusnia-Tjahja Kartika-Ayunurita-Enni Siswati-Ismi Rahayu – Dafa Pasya Khadafi – Etih Henriyani – R. Dewi Ariani – Fuaida – Afri Setianingrum – Mulyadi – Rachmawati- Nurul Hidayah- Mamuk SMPA-Nenny Makmun- Supriatnoko – Rini Nuraini

***

Cinta yang baik akan selalu menemukan jalan dan pasti mudah untuk mendapatkannya.

(Ketika Coklat Berbicara-Zaenal M)

“Selamat pagi, senyumnya manis banget sih, ini spesial cokelat untuk kamu,” aku mengernyitkan dahi, sambil mikir pasti ada yang iseng ngerjain.

(Cinta Segitiga Coklat-Gethanie Budi)

Tak berapa lama kumendapat telepon tetangga kampung kalo ayah pingsan di rumah dan di antar ke klinik. Selang beberapa menit … firasat itu terjawab sudah!

(Sebatang Rokok dan Secangkir Kopi yang Belum Sempat Kuhidangkan Padanya-Busthomi Karunia)

Saat pertama kali berkenalan denganmu kukira dirimu adalah sebutir obat, dengan bentuk kapsulmu berwana cokelat dalam sebuah kotak kecil.

(Sensasi “Lady G” Pertamaku-Henny Purnawati)

 Mereka yang suka dengan cokelat hitam umumnya adalah pribadi yang memiliki pemikiran dewasa dan bijaksana serta termasuk orang yang tenang, mampu menjaga perasaan orang lain dengan baik dan suka mencoba hal baru dalam hidupnya.

(Psikologi Coklat – Fransisca Listiariny)