Aku dan Buku

Aku dan Buku

Ketika sebuah buku memberikan kesan istimewa dalam hidupku ….

Penulis :

Ahmad Bhadick – Alifa Hania – Ananda Arum Dwi Puspita – Farida Rahmawati – Fransisca Listiariny – Henny Purnawati – Lusi Ekarina – Moh. Nurohman Rao Pulungan – Monikae – Neti Karmeli – Nunuy Nurjanah – Nur Arofah – Ogyaningrum – Puji Lestari – Rinda – Sri Utami – Titin Agustiningsih – Umi Agus Farida

Melakukan aktivitas membaca berarti kita sudah memperoleh keberkahan berupa ilmu pengetahuan, kearifan bersikap, dijauhkannya dari kepikunan, kesehatan lahir batin, tidak stres, relaksasi, hiburan, maka terlebih lagi aktivitas menulis. Maka dengan menulis merupakan bagian dari prinsip yang ada dalam kehidupan manusia. Di antara prinsip yang efektif kuyakini dalam hal ini adalah bahwa menulis mengantarkan diri menjadi indah. (Indahnya Menulis Buku Selama Pandemi)

***

Buku sebagai jendela ilmu benar-benar saya rasakan. Dengan banyak membaca, akan dapat tambahan ilmu dan pengetahuan yang baru. Buku benar-benar membantu saya menemukan hal-hal baru yang tadinya tidak tahu menjadi tahu. Salah satu manfaat membaca dapat menambah wawasan berpikir. Kita menjadi lebih bijak dalam menanggapi segala persoalan hidup. (Kewajiban Membaca Buku)

***

Pertemuan yang melibatkan obrolan hangat itu terjadi di perpustakaan kota, tempat aku biasa menghabiskan me time setelah bergelut dengan urusan domestik yang tak ada habisnya. Senyum teduhnya berpadu dengan celoteh ulasan yang berkaitan dengan orang-orang masa lalu, di lingkaran kehidupan kami masa itu. (Kau, Aku, dan Harapan Besar)