Takdir

Takdir

Tak ada satu pun yang bisa mematahkan keputusan-Nya

Penulis :

Ahmad Junaedi – Anna Setiawati – B. Kurniati Ningsih – Damasus Agung M – DG Matapa – Durriati – Enny Yuliani – Evi Awiyah – Farida Rahmawati – Fuaida Fathier – Henny Purnawati – Jamilah Muryati – Kenti Sundari – M.N Rao Pulungan – Novie Istiaricha – Nunuy Nurjanah – Putri Yulianda – Rinda – Sri Handini Widiyaningrum – Sumarwoko – Titin Agustiningsih – Wardah – Zainal M

Back Cover :

Seorang pemuda berdiri termenung menatap bangunan tua di depannya. Ya, bangunan yang diharapnya bisa menjadi obat pelipur lara. Betapa tidak, pikirannya sedang kacau. Hatinya  pun gundah gulana. Masalah ini begitu menggelayuti pikirannya. Kuliah yang sudah dijalaninya selama berahun-tahun harus tertahan karena adanya benturan idealisme dengan sang dosen pembimbingnya (Perjalanan Menuju Takdir)

***

Demensia sebuah kata yang asing di telinga anak Kyai Abdullah. Maklumlah baru kali ini mendengar istilah penyakit itu. Menurut penjelasan dokter Demensia merupakan kondisi yang ditandai dengan penurunan fungsi otak seperti hilangnya memori ataupun kemampuan menilai. (Demensia Telah Merubah Kebiasaan)

***

Kekhawatiran itu sedikit muncul saat ibuku tiba-tiba memperhatikan wajahku dan mempertanyakan tentang bercak putih tersebut. (My Life With Vitiligo)