Selubung Kenangan Rindu

PENGANTAR

Puji Syukur ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena Petunjuk-Nya buku ini akhirnya dapat kami selesaikan dengan waktu yang sangat singkat. Sebuah Buku Antologi Puisi berjudul Untaian Kata di Langit Jingga (Buku Pertama) yang ditulis oleh peserta Pelatihan Menulis Buku Sagusaku IGI Kalteng II Tahun 2020.

Semangat luar biasa dari guru-guru hebat Kalimantan Tengah tertuang dalam kumpulan kata-kata yang penuh dengan syarat makna. Guru abad 21 harus mempunyai ketrampilan untuk menghadapi perubahan, salah satu ketrampilan yang harus dimiliki guru adalah ketrampilan menulis.

Menulis itu tidak sulit, dimana ada kemamuan, pasti ada jalan, menulis itu bukanlah merupakan bakat turunan, namun menulis itu merupakan sebuah kebiasaan. Menulislah dengan hati agar tulisan yang kita tulis bukanlah menjadi beban, tetapi dengan menulis akan menghilangkan beban.

Terima kasih saya ucapkan kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan Penulisan Buku hingga terbit.

1. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah yang telah mendukung kegiatan ini.
2. Ibu Dr. Rusnanie, M.Pd., selaku Penasehat SAGUSAKU IGI Pusat, yang telah memberikan arahan dan dukungan dalam pelaksanaan kegiatan.
3. Ibu Nurbadriyah, M.Pd., selaku Penanggung Jawab SAGUSAKU IGI Pusat yang telah berkenan hadir untuk berbagi ilmu dan memberikan semangat kepada peserta.
4. Bapak Yuserto, S.Pd., selaku Ketua Wilayah IGI Kalimantan Tengah yang telah terlibat langsung mempersiapkan kegiatan ini.
5. Ibu Diana Mulawarman, S.Ag, selaku Coach Nasional Sagusaku IGI, yang telah membantu dan mengarahkan saya sehingga kegiatan Menulis Buku ini bisa terlaksana dengan baik hingga sampai kepada penerbitan buku.

Akhir kata, semoga buku antalogi ini bisa berguna bagi kita semua, dan saya berharap semoga guru-guru hebat yang ada di wilayah Kalimantan Tengah tidak berhenti untuk menulis.

Satu ungkapan mengatakan ikatlah ilmu dengan menulis, maka kita akan dapat mengetahui apa yang terjadi di masa silam, karena ada yang mendokumentasikannya dalam bentuk tulisan. Jika tidak tentu kita tak pernah tahu sejarah penjajahan yang terjadi di masa silam.