Setiap orang tua memiliki kewajiban dan tanggung jawab menolong anak-nya, hal tersebut memang sangatlah tidak mudah. Bukan sekadar memenuhi kebutuhan jasmaninya atau kebutuhan duniawinya saja. Ada yang lebih penting dari sekadar hal tersebut, yaitu memperkenalkan mereka dengan Sang Pencipta, agar hati mereka terbiasa tunduk dalam ketaatan terhadap segala aturan-Nya.
Buku ini teramat sederhana, karena ditulis oleh seorang ibu yang memiliki sudut pandang sederhana. Meskipun membersamai buah hati bukanlah hal sederhana, tetapi buku ini disajikan lebih ringan, agar lebih terasa tidak membebani. Banyak berisi cerita dan dialog saya bersama buah hati sehari-hari.
Sejauh ini sajian parenting selalu menampilkan sosok-sosok yang hebat dan berlatar belakang keluarga sejahtera, bahkan keluarga yang tarap ekonominya menunjang. Di buku ini ada sudut pandang yang lain, bahwa setiap orang tua dari kalangan mana pun memiliki potensi, untuk bisa menjadi orang tua yang memaksimalkan diri. Selagi ada keinginan besar untuk bisa memberikan yang terbaik sesuai perintah Sang Pencipta, tidak perlu menunggu hebat, karena yang kita butuhkan adalah tidak boleh berhenti belajar.
Anak adalah sebuah amanah. Sebuah karya agung lukisan masa depan, perlu diberi warna yang harmonis oleh kedua orang tuanya. Cara terbaik yang sesuai hakikat adalah, dengan menonjolkan warna tegas tentang keesaan Allah Swt. Sehingga akan membentuk harmonisasi antara karakter yang baik dengan kepribadian yang Islami.
Di balik segala krisis kepercayaan para ibu, buku ini hadir bersama sepercik air penyejuk. Jangan pernah berkecil hati atas segala keterbatasan kita, karena Allah pasti memberi misi spesifik pada kita. Saya bukan seorang sarjana, namun Allah berkenan menemani dalam merancang kurikulum pendidikan kedua buah hati. Saya yakin di mana pun Anda berada yang memiliki kelebihan akademis daripada saya, pasti memiliki potensi untuk semangat melompat lebih tinggi, agar bisa memberikan yang terbaik untuk buah hati.
Mari mengambil bagian terpenting dari kehidupan ini, yakni menjadi pencetak generasi unggul. Melanjutkan estafet perjuangan dalam peradaban ini. Jangan biarkan lentera kecil kita tumbuh dan berkembang tanpa pola asuh yang benar.
Misi kita adalah membersamai cahaya yang masih redup, agar menjadi terang sebagai ahli surga. Perlu kepayahan, pengorbanan, serta kesabaran, karena semua sangat berat. Namun, kelelahan itu akan berganti dengan kebahagiaan dunia dan akhirat. Jika yang kita lakukan bukan sekedar mengeluh dan mengaduh, tetapi mengumpulkan peluh untuk mendapatkan generasi yang tangguh, maka yakinlah Allah akan memberi kita kekuatan untuk berjuang penuh.
Memang benar, setiap jiwa, setiap karakter, setiap keluarga itu unik dan berbeda. Semoga saja tulisan di buku ini bisa menjadi penyemangat untuk para orang tua, agar mampu bangkit menjadi fasilitator yang didambakan oleh generasi penerus kesalehan.
Penulis: Rizka Agnia Ibrahim
Terbit: 2017
Nomer seri penerbitan: 978-2017-09-1-71
Reviews
There are no reviews yet.