Rumah Ramah Anak

Sekian tahun pengalaman saya mengelola sekolah hal paling berat adalah MEMBANGUN KERJA SINERGI rumah dan sekolah. Orangtua dan guru supaya anak kokoh. Sudah saya buktikan di lapangan seberat apapun kondisi anak jika orangtua TRUST dan KERJASAMA terbangun Alhamdulillah selesai juga membangun anak sesuai tahap perkembangannya. Tapi saya pun sudah buktikan anak berpotensi sekalipun sulit dilesatkan jikalau kerjasama tak terbangun dengan baik karena anak bingung mana nilai yang mau dianut dan diteladani.

Bahkan saya sering mendoakan guru-guru saya agar tetap diberi keikhlasan, kesabaran, kekuatan dalam kerja tim di SAT untuk mewujudkan mimpi membangun peradaban. Duuh saya hindari guru-guru menceritakan jerih payahnya nge-toilet training murid, menemani makan buah sampai anak suka dan terutama tidak muntah, membantu anak mencoba aneka masakan makan siang dan seterusnya.

Prosesnya gak ada yang pake simsalabim, langsung jadi. Saya lihat dengan mata kepala saya sendiri bagaimana semua SDM SAT sabar melalui prosesnya. Yang bisa jadi belum tentu kita orangtuanya sabar. Peluh keringat guru-guru kami, kesungguhan mendidik anak-anak, serius, mendoakan tak terbayar oleh materi seberapapun.