Pesan Bunda untuk Ananda

Pesan Bunda untuk Ananda

Penulis :

Agustin Handayani – Ating Sutinah – Atun Martuti – Ayu Khadija Fashion – Erwina Ali – Fanny Brilliant – Henny Megasari – Ika Arieyani – Irma Sari M – Marfuah Nurul – Noer Ima Kaltsum – Nuha – Nurul Chomaria – Siti Basyiroh – Sunaryati Izzatunnisa – Tarmy – Tina Dewi – Titik Kodariah

***

“Melahirkan, membesarkan, dan mengantarkanmu ke gerbang kedewasaan adalah proses terindah yang ada dalam seluruh hidupku. Harapku padamu anak-anakku, kalian menjadi manusia yang bermanfaat untuk masyarakat luas.” (Erwina Ali, “Doaku Selalu Untukmu, Anakku”)

***

“Anakku, ragam kisah kan kautemui dari elegi hingga mercu jaya kaukecapi. Seluas apa pun kini kaujelajahi, semua bermula dari sesempit rahim yang pernah kauhuni. Tetaplah melaju dengan tinggi semangat dan rendah hati. (Nuha, “(Per)mata Hati”)

***

Putriku, dirimu memilih untuk menjauh dari kami, melepas masa bermainmu, untuk bangkit terjaga dari tidurmu, hanya untuk sebuah cita-cita tulusmu, menuntut ilmu menjadi penghafal Al-Qur’an di sebuah pondok pesantren yang jauh dari hiruk-pikuk keramaian. (Ating Sutinah, “Putriku Hebat”)

***

“Nduk, puncak usaha ada pada tingginya semangatmu. Rapalan doa adalah desiran angin yang sepoinya ‘kan buatmu melaju.” (Henny Megasari, “Untukmu, Nduk”)

***

Kesempatan tidak akan berulang. Karena waktu akan terus berputar. Semua bermula dengan kesepakatan, maka akan membentuk kebiasaan.  (Ayu Khadija, “Kesepakatan hanya denganmu Anak-anakku”)