Judul : Ortu Jadi Guru, Guru Jadi Ortu
Penulis : Rina Fatimah dkk
Ukuran : 14 x 20 cm
Tebal : iv + 100
Cover : Soft Cover
Penulis:
Rina Fatimah – Siska Distiana – Middia Martanti Dewi – Rezky Amira Sekaton – Rina Triana – Andri Prasetyowati – Nur Aprilianti Relemi – Ades Marsela – Eshu Humaira – Maghdalena – Elis Haerani – Insah Lisanti – Azkizah – Siti Subaidah – Hanung Soekendro – Siska Distiana
Editor :
Siska Distiana
Blurb:
Pandemi COVID-19, sebuah kisah yang kelak akan kita ceritakan kepada anak cucu. Betapa luar biasanya situasi yang tidak bisa kita hindari ini. Namun, ada satu kisah manis yang akan menjadi cerita penting. Hikmah saat guru menjadi profesi yang harus dilakukan oleh orang tua, saat keluarga menjadi sekolah utama anak-anak kita.
Ada catatan menarik dari buku lama yang diterbitkan oleh Gajah Mada University Press, Pendidikan dan Kualitas Manusia di Jepang. Diungkapkan bahwa dalam bidang budi pekerti, orang tua di Jepang ragu-ragu untuk mengajarkan kepada anak mereka. Mereka tidak suka mengatakan dengan tegas apa yang salah dan apa yang benar, melainkan lebih condong untuk mengajak berunding dan membujuk.
Para orang tua itu juga tak segan menyuap. Jika tidak berhasil, kemauan anak akan diturut. Ayah ibu di Jepang enggan membentuk budi pekerti anak mereka, sebab tidak tahu dengan pasti apa yang lebih cocok di masa yang akan datang. Lagi pula, menentang kemauan anak berarti mengancam keserasian hubungan antara anak dan ayah atau ibu. Dengan kata lain, orang tua di Jepang memberikan kebebasan pada lembaga lain untuk mengisi kekurangan pelajaran budi pekerti.
Dua paragraf itu berhasil membuat saya merenung dan beristigfar. Sepertinya ada bagian dalam tulisan itu yang juga saya lakukan: menyerahkan pada sekolah pelajaran hidup penting bagi anak saya.
Namun saya bersyukur saat membaca buku ini. Para wanita, para mahmud abas (mamah muda anak baru satu) maupun mahmud abduloh (mamah muda anak dua loh) ini ternyata bekerja keras untuk belajar cepat. Mereka menjadi siswa untuk mempelajari materi ajar anaknya dan langsung menerapkannya sebagai guru.
Guru Jadi Ortu, Ortu Jadi Guru menjadi sebuah buku yang akan menemani para orang tua bahwa kita adalah pembelajar untuk anak-anak dan diri sendiri. Kesulitan kita adalah kesulitan serupa para orang tua. Saat kita memiliki praktik baik maka inilah saat berbagi. Selamat membaca, mensyukuri hal indah yang telah kita dapatkan: pandemi Covid-19 yang merekatkan kembali keluarga kita.
Reviews
There are no reviews yet.