Murid Teristimewa

Aku tak putus-putusnya mengucapkan hamdalah, karena keputusanku untuk mengkhususkan Busro dalam pengajaran berbuah manis baginya di kemudian hari, meskipun untuk itu aku harus membagi-bagi waktuku. Human touch, sentuhan kemanusiaan adalah pendekatan pribadi berlandaskan cinta dan kasih-sayang yang tak pernah lekang oleh waktu.

(Busro – Imas Sumiarsih)

*

Bagi saya masyarakat umumnya yang sudah berinteraksi dengan mereka secara intern selama ± 2 tahun, mampu jatuh hati kepada mereka, para anak tuna rungu-wicara. Saya melihat potensi yang mereka miliki: hati mereka yang besar, keinginan untuk mau belajar, kerja keras, ketekunan, keinginan untuk bisa diterima oleh masyarakat. Hal-hal tersebut muncul di antara kerbatasan fisik dan stigma negatif yang mereka . Di situ saya kembali jatuh cinta ….

(Jatuh Cinta – Maria Denok Bekti Agustiningrum)

*

Guru mana yang tidak turut bangga bisa mengantar anak didiknya mencapai apa yang menjadi  cita-citanya, walau cita-cita sederhana hanya ingin membahagiakan ibunya.

(Hazel dan Rajutannya – Meranti Sarmin)

 *

Penulis

Nunuy Nurjanah – Umi Agus Farida – Nelis Pradesa  – Ariati – Ayunurita – Nita Noor Azizah  – Nurani – Imas Sumiarsih – Aris Munandar – Diah Nuraini Fathimah – Wardah – Isfi Aninda  – Hamim Kaldera  – Ani Rahayu –  Ike Ferawati  – Nilam Fadmaulidha Wulandari  – Sigit Cahyono – Surahmat An-Nashih- Maria Denok Bekti Agustiningrum – M. Ikhsan S – Siti Aminah – Nazona – Sumi Rahayu – Desi Purnamasari – Fauzi Andrean – Meranti Sarmin