Penulis:
Amirotun Solikhah – Asni Januarti – Erna Retnaningsih – Gethanie Budi – Henny Purnawati – Kuwatana – Lusia Krisna Epi Iswanti – Nur Adiyati – Putri Pamungkas Cahyaneng Tyas – Rania Sahir – Ritaninhsih Sudjoko – Sri Murwanti – Sutarti – Umi Hartati – Utaminingsih – Yanuarita Anis Kurliawati
Aku ajak Putra untuk mengembangkan tingkah lakunya agar lebih realistis dan tidak hanyut dalam ilusi atau ketakutan berlebih. Perlahan namun pasti Putra lebih legowo menerima cobaan yang dialami keluarganya. Emosinya lebih stabil, tidak ada lagi perasaan paling nelangsa yang dulu selalu ada dalam pikirannya. Perasaan berada pada titik terendah dalam hidupnya perlahan sirna.
-Menanti Pelangi di Antara Hujan-
***
Sepanjang perjalanan pulang, kami lebih banyak diam, sibuk dengan pikiran masing-masing atau lebih tepatnya sibuk menata hati kami masing-masing. Sesekali terucap kata semangat yang sebenarnya itu untuk menghibur diri kami saja. Hari yang sangat berat yang harus kulalui saat itu. Harapan bertahun-tahun untuk mendapatkan buah hati sirna.
-Mukjizat Itu Nyata-
***
Ku hentikan lamunanku tentang dia sembari memegang dada, masih sama sakitnya seperti saat dia pergi dulu. Kuhapus air mata yang tiba-tiba menetes sembari merapal doa dan harap “baik-baiklah kau disana, disini aku akan menjadi yang terbaik untukmu”. Didinginnya angin malam Yogyakarta aku kembali merindukanmu tuk kesekian kalinya.
-Mantra-Mantra Kehidupan-
***
Perjalanan hidup manusia silih berganti antara suka dan duka. Dinamikanya berlangsung terus sepanjang hayat tanpa kita ketahui kapan berakhirnya. Suka/kesenangan dan duka/kesusahan merupakan dua hal yang bertolak belakang, namun sesungguhnya sama-sama merupakan godaan/ujian yang dialami manusia dalam menjalani kehidupan.
-Sang Pandu Sahabat Sejati-
***
Reviews
There are no reviews yet.