Kenangan Sekolah

Kenangan Sekolah

Kisah-kisah seru ketika masa menuntut ilmu, yang tak akan hilang dalam memori kita ….

Penulis :

Camelia Indah – Efi Yunarsih – Eka Aprianti – Eka Etty Septiana – Eliza Agustina Purwaningrum-Eni Kurniawati – Fayza Fariz – Gregorius Sebastian Maitimo – Inosensius Savio Rafael Lima – Istri Bungsu – Jolanda Cecilia Novira – Jovanka Melisa Setyono – Khusna Hidayati – Laily Rinda – Laurencia Novena Berta – Marc Dashiel – Noor Biatun – Novazila – Nunuy Nurjanah – Nursinah – Nurul Istiqomah – Pasha Tripreali Tirtasari – Retno AW – Siti Mahmudati – Tamam Mahmud – Vanni Permatasari-Vanny Rivai – Yunaini Rofiqoh – Yupi Isnaini

Back cover :

Tibalah saat perpisahan kelas sembilan. Aku ditanya teman-temanku mau melanjutkan ke mana. Aku jawab, mau ke Yogya, pulang ke rumah asliku. Ternyata, ada anak lain, yang memberiku hadiah perpisahan berupa jam tangan. Dan dia merupakan teman akrab cowok yang juga diam-diam menyukaiku. Jadi bagaimana ini? hampir terjadi cinta segitiga kalau sama-sama saling tahu. (Aku dan Dia)

***

Aku Si Mahasiswa Kere harus pandai mengirit dana agar cukup hingga akhir bulan. Aku harus rela mengorbankan uang makan agar cukup untuk membeli buku dan rental komputer demi makalah dapat selesai. Aku hanya mampu menatap sendu teman-teman yang nongkrong di kafe, jalan-jalan di mall untuk belanja atau gonta-ganti casing Hp setiap minggu. (Penantian di Ujung Asa)

***

Kamar kost ada sepuluh, namun kamar mandi hanya satu. Aku terbiasa bangun tengah malam. Hanya seorang diri. Aku harus menimba air dengan tali eretan. Sumurnya dalam sekali. Sekitar empat belas meter. Untuk berwudhu, aku cukup menimba air satu ember. (Kenangan Semasa Kuliah)