Jangan Membenci Senin

JANGAN MEMBENCI SENIN

( “Ah malas sekali hari ini, mana harus upacara bendera.” )

Mamah Najmiyatul Ummah

♦ “Impian gadis desa itu sudah tercapai kini saatnya memberikan apa yang telah diraihnya.” ( Impian Seorang Gadis Desa – Zahra Nur Hasana )

♦ “Kalian sebagai generasi muda harus melestarikan makanan daerah, salah satunya angling ini.”         ( Belajar Membuat Angling – Nazla Nailatul Izzati )

♦ Aku senang bisa menjadi juara pertama Lomba MIPA Matematika. ( Sang Juara – Nazwa Nur Alifa )

♦ Jujur itu tidak mudah selalu ada godaannya.  Apa pun alasannya, kejujuran harus ditegakkan. ( Arti Kejujuran – Rahmadhani Agustin )

♦ “Dengan tema pengalaman kalian sendiri, kalian bisa mengarang cerita misalnya pergi ke tempat rekreasi, ke rumah nenek atau ke mana saja.” ( Belajar Mengarang Cerita – Ririn Karlina Nursari)

♦ Aku berharap wabah seperti corona atau penyakit lain tidak ada lagi supaya kami dapat belajar dengan nyaman dan menyenangkan. ( Sudah Terbebas – Salsabila Zahran Iftinan )

♦ Aku percaya hidup adalah proses belajar dan perjuangan tanpa kenal kata menyerah. ( Merajut Asa Meraih Mimpi – Wenda Putri Dewi )

♦ “Kamu terlalu percaya diri dan takabur. Lupa bahwa ikhtiar saja tidak cukup. Doa itu juga perlu.”     ( Sikap Rendah Hati – Annisa Bulan Purnama )

♦ “Kegagalanlah yang harus dijadikan motivasi agar kamu lebih baik ke depannya.” ( Tidak Pernah Sia-sia Semangat Belajar – Adiva Azhar Islami )

♦  Bagiku lebih baik memupuk masa muda dengan ilmu pengetahuan agar masa depan  menjadi lebih cerah. ( Belajar Sepanjang Hayat – Ade Lailatul Azkia )

♦ Cita-citaku jika besar nanti ingin pandai dan genius. ( Aku Harus Genius – Alan Saputra Pratama)

♦ Bacaan apa saja kulahap karena aku selalu haus ilmu pengetahuan.  ( Belajar Tak Boleh Dihalangi – Andila Putri )

♦ Hari ini merupakan hari pertama masuk SMP bagi Udin, Beni, Edo, Siti, Lani, dan Dayu. Mereka sangat semangat untuk belajar. ( Hari Pertama Sekolah – Oktavia Az Zahra )

♦ Namun bagiku, belajar tidak harus pada satu orang tertentu atau satu sumber tertentu. Siapa saja bisa jadi mentorku apa pun profesi dan latar belakangnya. ( Belajar Dari Siapa Saja – Neng Putri Asih )

PENULIS TAMU

Kusnadi, “Mencari Bintang Kelas” – Alya Kamila, “Berubah” – Imas Sumiarsih, “Murid Istimewa”