Ibu Bumi (Antologi Kisah Inspiratif Ibu dan Semesta Berbasis Kearifan Lokal Nuswantara)

Judul : Ibu Bumi

(Antologi Kisah Inspiratif Ibu dan Semesta Berbasis Kearifan Lokal Nuswantara)

Penulis:

Maykel & Jane, Lemuel Matthew Malcolm Elia, Tisnawati Simowibowo

Cantigi Gunung, Kenny Dewi Juwita, Mamake, Denny Widya, L. Aurum, Sutanandika

Isti Wuryanti, Hericokro, Batari Arunika, Nazwa Wulanda Sari, Suprihationo Sardi, Siti Pitriani

Dianti Erwita, Aningati, Ingkie, Ahmad Bagus Kazhimi, Sri Herlina, Indra Hanjaya

Eka Ardhinie, Arie Suciyana, Marthin Elia, Asep Indra Kurniawan, Kirana Kejora

Kata Pengantar:

Berawal dari kegiatan Nyawang Bulan di Katumbiri Resort, kegiatan menikmati bulan Purnama diisi dengan bermusik, menari, dan ngopi budaya, ngobrol asik Budaya Nusantara. Nyawang Bulan diselenggarakan Komunitas Lembur Urang, Kampung Kita Nusantara, komunitas yang peduli pada pelestarian dan pengembangan budaya Nusantara. Nyawang Bulan Series ke-6 berhasil mengundang Teh Kirana Kejora, seorang penggiat literasi, pendiri Komunitas Elang Nuswantara, sukses menerbitkan berbagai buku bahkan sampai naik ke layar lebar. Teh Kirana Kejora berbicara sebagai salah satu narasumber tentang Literasi dan Resiliensi pada Nyawang Bulan ke-6 bertemakan “Ketahanan Bangsa Dimulai dari Ketahanan Diri dan Keluarga”.

Literasi merupakan salah satu bentuk resiliensi untuk ketahanan bangsa, Teh Kirana, bahkan memotivasi para peserta untuk mulai belajar menulis. Peserta Nyawang Bulan sangat antusias untuk mulai belajar menulis bersama. Kepedulian Teh Kirana Kejora pada kearifan budaya Nusantara sampai beliau berkenan mensponsori penerbitan buku antologi yang ditulis bersama. Tema pun kemudian didiskusikan bersama, berdasarkan hasil diskusi para sepuh dengan arahan dari Teh Kirana Kejora, dipilih tema “Ibu”. Para peserta kemudian diminta menulis cerita singkat sekitar 5 sampai 10 halaman segala hal tentang Ibu.

Berkah atas kegigihan dan ketekunan Teh Kirana Kejora dalam memotivasi, membangkitkan semangat para peserta akhirnya tulisan pun berhasil dikumpulkan. Tim Elang Nuswantara yang dipimpin Teh Kirana Kejora pun membantu melakukan penyuntingan agar tulisan para peserta layak terbit.

Atas nama Komunitas Lembur Urang, Kampung Kita Nusantara beserta para sepuh penggiat Budaya Nusantara, kami mengucapkan terima kasih yang tak terhingga atas kebaikan Teh Kirana Kejora, Tim Elang Nuswantara yang bahu membahu memberikan motivasi, bimbingan dalam belajar menulis sehingga melahirkan buku antologi ini. Ucapan terima kasih dan apresiasi yang besar untuk para peserta yang turut serta dalam kegiatan menulis sehingga buku antologi ini dapat diterbitkan. Juga rasa terima kasih kepada Katumbiri Resort yang terus memberikan sarana bagi Komunitas Lembur Urang menyelenggarakan kegiatan Nyawang Bulan serta Para Sepuh Penggiat Komunitas Lembur Urang, Kampung Kita Nusantara yang namanya tidak dapat disebutkan satu persatu atas kepeduliannya terhadap pelestarian dan pengembangan Budaya Nusantara.

Akhirul kalam, rasa syukur, haru, terima kasih yang sebesar-besarnya atas berkah dan rahmat-Nya buku antologi bersama ini dapat diterbitkan. Semoga upaya berliterasi yang dilakukan bersama-sama ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua, keluarga, bangsa Indonesia, dan dunia.

 

Komunitas Lembur Urang

Kampung Kita Nusantara

 

Asep Kabayan