Hijaukan Bumiku dengan Daunmu

Penulis:

@traveltoforest – Adrawati – Anik Munawaroh – Anny Dharma – Asni Januarti – Binti Fudyah – Catur Sriyanti – Damasus Agung – Dr Nilam F Wulandari – Gethanie Budi – Heny Suryantari – Idamaningsih – Netti Indarti – Novrita – Nurul Fadhillah – Syafruddin – Thomas A Hutasuhut – Zulaihah Hanum

 ***

Di dalam makanan tersebut juga terkandung jamur yang bermanfaat jamu, dikenal dengan nama jamur endofit. Jamur endofit adalah jamur yang tumbuh pada semua tanaman yang manfaatnya banyak untuk kesehatan dan industri. Dengan hadirnya jamur endofit maka tanaman juga semakin sehat. Karena jamur ini juga mampu untuk melindungi tanaman dari serangan hama dan penyakit (Tanaman Empon-empon, Jamur Endofit untuk Imunitas Keluarga – Dr. Nilam Fadmaulidha Wulandari)

***

Aku tidak mengerti apa maksud dari surat Laot ini. Sahabat bukan, kekasih juga bukan. Aku hanya bertemu dengannya empat kali, termasuk ketika dia datang membawa pupuk tanaman organik ke rumahku. Dia hanya menulis empat baris kalimat yang biasanya diucapkan kepadaku setiap kali bertemu. Mungkin karena hanya empat pertemuan, maka ditulis empat baris. Sungguh, dia adalah seorang yang misterius. Mungkin butuh waktu lama untuk mengenalinya agar bisa mengetahui makna dari surat ini.(Dari Lamno @traveltoforest)

***

Begitu tahu gelagat Diyah  yang terpesona dengan bunga-bunganya, saat mau pulang dibawakanlah benih bunga Kamboja Jepang, akhirnya Diyah jadi  tahu  bahwa Kamboja Jepang nama kerennya adalah Adenium.  Diyah pulang dengan membawa  beberapa  pot Adenium  juga benihnya yang nanti bisa disemai di  halaman rumah Diyah. Bunga kenangan dan kesayangan akhirnya hadir di depan mata. Seolah Allah tahu isi hati umatnya yang sudah memendam rasa dari tahun 1989 lalu. Alhamdulillah. Kesampaian juga akhirnya bisa memilikinya.(In Memory, Hj. Binti Fudyah, SST)