Emak dan Kenangan

Penulis:

Fuatuttaqwiyah El-adiba, Titik Kusumawinakhyu, Asni Januarti, Mutia Farina, Rusmayani Abidin, Dini Siti Multiah, Wulansari Prasetyawan, Titin Agustiningsih, Nur Afnita, Rizky Muliana, Lely Rahmawati, Iin Immawati, Ida Puspita, Anna Setiawati

***

Blurb Emak dan Kenangan

“Pak Jhon wafat,” teriak Sulung, rekan kerjaku. Badanku langsung lemas. Berita itu sangat mengguncangkan hatiku. Rasanya baru beberapa hari yang lalu kami bertemu.

(Fuatuttaqwiyah El-adiba, “Om Jhon in Memoriam”)

***

Dari menulis inilah aku banyak mendapatkan saudara, anak-anak, dan sempat aku menyebut mereka, “Anak anak sisi rahim”.

(Asni Januarti, “Terjebak dalam Kisah Nyata dan Dunia Maya Membantuku”)

***

Aku merasa tenang dan nyaman karena beliau tidak memarahi dan menghakimiku.

(Wulan Prasetyawan, “Emak dan Kenangan”)

***

Emak adalah ibu keduaku yang sangat perhatian dan sering memberikan trik-trik jitu dalam menjaga kesehatan.

 (Nur Afnita, “Tujuh Tahun Bersamanya Serasa Tujuh Tahun Mengenalnya”)

***

Wow … ada berapa anakkah semuanya?

(Iin Immawati, “Emak”)