Buku dengan judul, Bersahabat dengan Kanker Paru, mungkin membuat pembaca terheran-heran karena mereka memikirkan bagaimana mungkin orang bisa bersahabat dengan kanker paru, salah satu penyebab kematian utama di dunia? Kisah nyata ini ditulis oleh sembilan (9) penyintas kanker paru dan satu (1) pendamping/caregiver saat mereka menempuh perjalanan panjang yang penuh dengan daya juang untuk mendapatkan pengobatan kanker paru yang tepat dan benar.
Strategi, trik dan tips pasien bersama caregiver untuk menghadapi tantangan baik saat baru terdiagnosis kanker paru maupun saat menentukan pilihan terapi diulas secara sangat gamblang, baik dari sisi psikologi, ekonomi, sosial, budaya, maupun dari sisi teknologi.
Tak hanya itu. Para penulis juga membawa kita ke dunia di mana hal yang tak mungkin bagi mata manusia menjadi mungkin dan nyata. Melalui buku ini, para penulis juga menyampaikan pengalaman bagaimana mereka akhirnya bergabung di kelompok dukungan pasien dan bertemu dengan pasien lain yang senasib. Kekuatan mental mereka semakin terasah ketika mereka lebih memahami bahwa cobaan harus dijalani perlahan tapi pasti dengan doa dan ikhtiar. Rasa syukur menjadi mata hati dan kekuatan mereka untuk melanjutkan mencapai tujuan hidup karena kanker bukan akhir dari segalanya. Mereka juga menjadi terpanggil melayani sesama pasien yang sedang membutuhkan pendampingan psikososial dan mengarahkan pasien untuk berobat secara medis dari tahap penegakan diagnosis, pengobatan, survivorship, ke perawatan paliatif. Di buku ini tergambar jelas hubungan pasien yang selaras dengan para tim medis dan juga pendamping.
Selain dari penyintas kanker dan caregiver, buku ini dilengkapi dengan penjelasan singkat tentang faktor risiko, gejala, dan pengobatan kanker paru, yang sesuai penatalaksanaan kanker paru, dari seorang dokter ahli kanker paru sehingga buku ini sangat layak menjadi bekal dalam menemani pasien yang baru menghadapi pengobatan kanker paru, keluarga pasien, dan masyarakat awam agar lebih termotivasi untuk hidup lebih sehat dan terhindar dari kanker paru. Pesan terpenting di sini adalah pasien kanker paru tidak berjuang sendirian, you are not alone, karena sesungguhnya kesehatan bukan semata tentang obat mujarab tetapi juga tentang cara pengobatan yang tepat, lingkungan yang sehat, peran pendamping, serta tentu saja ketentraman batin dan pikiran.
Bagaimana cara ampuh menghimpun kekuatan untuk dapat bersahabat dengan kanker paru? Temukan jawabannya di buku ini.
Reviews
There are no reviews yet.