Bangkit Dari Keterpurukan

Bangkit Dari Keterpurukan

Ini semua ceritanya bangkit dari keterpuran akibat covid jadi ada simbol covidnya, berbau Islami karena banyak hadits dan yang menulis kyai-kyai, doktor, dan penulis dengan berbagai profesi.

Penulis Azkiya Publishing:

 Abdal – Asep Ridwan – Asmawati Sarib – Binti Fudyah – Cecep Saeful Bahri –

Dadang Priatna – Erick Maulana Hermawan – Harja Sobari – Hidayaturrohmah – Hikmah –

Iis Maisyatul Insiyah – M. Fajrul Munawir – Muhammad Qudsi – N. Empoy Rokayah –

Nurholis Majid – Rachmat Januardi Tanjung – Rahmi Sri Wahyuni –  Ruchi Riyanti –

Wawan Setiawan – Wigati Pujiningrum – Yupi Isnaini  – Zaenal M

Back Cover :

“Keresahan itu muncul dalam dua bentuk. Satu, takut mati karena Covid, kemudian di seberangnya itu takut mati karena ekonomi.”

  (Di Masa Pandemi Jaga Imun Tingkatkan Iman)

 Saudaraku, yang semoga Allah muliakan di atas puing-puing musibah selalu tumbuh serindang hikmah dengan ranum-ranum Ibrah yang mesti kita petik, musibah dan bencana adalah tempat batu asal kita untuk menajamkan pisau, maka wabah yang sedang diuji kan kepada manusia ini juga tidak lekang dari hikmah dan Ibrah.

(Di Balik Musibah Tersimpan Sejuta Hikmah)

 Protokol Kesehatan (Prokes). Prokes merupakan salah satu bentuk ikhtiar insaniyah yang sangat digembor-gemborkan, bahkan masyarakat yang tidak mematuhi Prokes tersebut tidak sedikit yang dikenai atau diberikan sanksi. Bahkan sampai kegiatan ibadah di masjid diatur sedemikian rupa bahkan ada masjid yang ditutup agar tidak ada kegiatan peribadah di masjid.

(Ikhtiar  Menhadapi Pendemi Covid-19)

 Padahal urusan agama Islam bukan hanya mengatur salat atau pengajian, tapi urusan kesehatan, berniaga atau berdagang bahkan urusan politik juga bernegara diatur agama Islam. Untuk itulah, dalam dalam urusan agama Islam mestilah bertanya kepada ahlinya.

 Di Masa Pandemi Covid 19

(Dalam Urusan Agama Kita Harus Bertanya Kepada Ahlinya)