Penulis :
Alifadha Pradana – Asni Ahmad Sueb – Dg. Mapata – Diah Nuraini Fathimah – Gethanie Budi – Henny Purnawati – Ismi Rahayu – Isnan Rosyid – MN Rao Pulungan – Sri Utami – Syamsul Anwar – Tutik Wahyuni – Yunia Kusminarsih – Zaenal M.
Sebagai anggota masyarakat yang jauh dari keluarga besar, saya harus berbaik-baik dengan tetangga.karena ketika ada masalah yang pertama memberi pertolongan adalah tetangga, dari tetangga kita memperoleh info yang kita butuhkan, dengan tetangga kita bisa saling tukar pikiran, dengan tetangga kita bisa saling tolong menolong.
(Tetangga Pintu Masuk Ke Surga Atau Ke Neraka)
***
Kami memang sering kehilangan sejak pindah di rumah ini. Mulai palu, parang, dan barang pernak-pernik pertukangan lainnya. Memang ruang belakang kami terbuka walau berada di dalam pekarangan berpagar.
(Tetanggaku Penguji Ikhlasku)
***
Dua belas tahun lalu mereka bukan siapa siapa, dengan muka juteknya malas untuk beramah ramah dengannya. Tapi ada benarnya kata pepatah, “Tak kenal maka tak sayang.” Setelah bertegur sapa, ternyata dia membuka lebar hati dan perasaannya. Sekarang mereka bukan sekedar teman, sahabat, saudara tapi lebih dari pada itu. Semoga tetap seperti ini sampai waktu berhenti dengan sendirinya.
(Tetanggaku Berhati Salju)
***
Ada banyak hikmah yang bisa didapatkan dari memuliakan tetangga. Tetangga adalah saudara kita yang paling dekat. Ketika terjadi sesuatu, tetanggalah yang pertama akan memberikan pertolongan, terlebih jika kita hidup jauh dari rumah saudara. Memuliakan tetangga sebenarnya bukan perkara susah, jika kita mempunyai keinganan dan ketulusan untuk melakukannya.
(Toleransi Dalam Bertetangga)
Reviews
There are no reviews yet.