Judul: Widi (Antara Cinta dan Penyesalan)
Penulis: Riris Nurbintari©2024
Editor : Windy Effendy
Layouter: Aulia R.
Desain cover: Muhammad Azka
Tebal: 100 halaman
Menjaga Mantra Cinta
“Cinta adalah gairah, obsesi, seseorang yang mana kamu tidak bisa hidup tanpanya. Jika kamu tidak memulainya seperti itu, seperti apa kamu akan mengakhirinya?” ~ William Parish, Meet Joe Black
Jatuh cinta adalah sebuah pembuka babak baru dalam kehidupan. Episode baru yang akan mengubah manusia menjadi sosok yang berbeda—baik ketika kisah cinta itu berakhir indah ataupun gelap. Apa pun akhirnya, langkah untuk mencintai seseorang adalah keputusan besar.
Membaca kisah dalam buku ini telah membuat saya berpikir tentang makna sebuah pilihan. Menjatuhkan keputusan untuk mengatakan perasaan telah menjadi sebuah gerbang untuk kedua tokoh dalam cerita yang akan Anda baca di buku ini. Seperti sihir yang mengikat kehidupan dalam sebuah pusaran yang tak berujung, jatuh cinta menjalinkan dua hidup dengan semua pembenarannya. Hal-hal yang tidak masuk akal untuk orang lain akan menjadi sangat rasional untuk dua orang yang sedang jatuh cinta. Bila Anda sudah pernah jatuh cinta dan percaya pada kekuatannya, Anda pasti tahu dahsyatnya mantra cinta.
Sahabat saya, Riris Nurbintari, akan mengajak Anda untuk menunjukkan bahwa menjaga kekuatan cinta—atas satu dan lainnya—itu tidaklah mudah. Ada faktor-faktor lain yang tidak bisa dikendalikan, yang akan terus datang, yang akan mengubah arah perjalanan. Tentu saja, kehidupan selanjutnya tak akan pernah sama lagi. Mempertanggungjawabkan pilihan pun menjadi satu perjuangan yang lain.
Buku ini juga membawa kita berkelana menjelajah keindahan alam di ujung Jawa Timur: Banyuwangi. Bukan sekadar jadi pemanis, tetapi Riris pun membuat alam Banyuwangi yang memukau sebagai bagian dari ceritanya. Tidak hanya itu, kita juga akan turut merasakan perjuangan para penambang belerang yang hidup di lereng Gunung Ijen. Kita akan ikut berkelana dalam indahnya savana di Baluran, serta turut belajar tentang kehidupan laut di Bangsring Underwater.
Semua itu tetap membungkus satu permasalahan rumit yang dimiliki oleh setiap orang: jatuh cinta. Ketika akhirnya pilihan yang dijatuhkan menimbulkan gejolak-gejolak lain yang harus diatasi, apakah kemudian kita akan menyesali pilihan yang telah diambil?
Satu hal akan membawa kita ke hal yang lainnya. Anda tidak akan pernah tahu kapan sebuah cerita akan berakhir. Walaupun sang penulis telah meletakkan titik terakhir, percayalah, perjuangan para tokoh dalam menjaga mantra cinta mereka masih berlanjut.
Izinkan saya mengantar Anda menjejak langkah pertama di buku penuh cinta ini. Selamat mencinta.
Di sebuah dini hari,
~windy effendy
Reviews
There are no reviews yet.