Aku, kamu, kita, kini menyaksikan kekejian bak di depan mata kepala.
Genosida dilakukan oleh mereka pemilik pabrik pencetak ribuan eksemplar kebohongan nyata. Ini bukan perang, tapi pemusnahan pada ras yang tak mereka anggap manusia. Tanpa malu dan ragu, membasahi tangan kotor mereka dengan darah segar anak-anak, wanita, dan orang tua. Kau luluhlantakkan negeri yang setia menjaga kiblat pertama.
Kaum bebal itu, tak mau mendengar peringatan dunia untuk sekadar gencatan senjata. Gaza hancur lebur dan memerah oleh darah para syuhada. Tapi, seolah mereka tak puas melebihi laparnya singa yang hanya tahu hukum rimba.
Palestina mulia, jiwa-jiwa yang ada di sana adalah istimewa. Langit ketujuh telah ramai ditembus suara tangis dan doa mereka yang teraniaya.
Duhai tuan-tuan yang mengaku digdaya. Allah sedang melihat kaum bengis dengan istidraj-Nya. Tinggal menunggu waktu karena hukuman semesta itu ada. (Dian Kinanthi)
PARA PENULIS:
Mulyadi – Dian Annuriah – Mustika Fatimah – Eni Sasmitha – Dian Kinanthi
Rinni Fajrin – Murtisari – Tengku Ahmad Zildjian – Shafa Humairah – Dhia Syarafana
Raisyatul Nazirah – M. Ikhsan S – Tobel Nursebsa – Siti Maisarah M.S – YandR
Riyolna Leza – Wuryanti – Lailatul Mas’udah – Siti Rofiqoh – Yeni Kurnia
Enny Hidajati – Dwi Susilawati
Reviews
There are no reviews yet.