Sehangat Pelukan Hujan
Buku romatis, nuansa hujan
Penulis
Budi W – Dhe Ghina – Dian Kinanthi – Fuatuttaqwiyah El-adiba – Henny Purnawati – Ipay Shannur – Irma Mayra – Musyarofah AR – Neneng Tri Yuniarti – Nitis Sahpeni – Nunuy Nurjanah – Rania Sahir – Ries Regar – Santi D Pratiwi – Tien Izza Madinah – Vera Widyasari – Zaenal M.
Blurb Sehangat Pelukan Hujan
“Apa kamu yakin bisa berbahagia dengan Ari?” tanya Romo Bani. (Fuatuttaqwiyah El-adiba, “Cinta Sejati Aminah”)
“Pijitanmu selalu membuat rileks tubuh dan pikiranku, Jeng. Menghapuskan segala gundah dan risauku,” kata Pak Atmo. (Irma Mayra, “Pelangi Cinta”)
Via hanya berdiri mematung menatap seseorang di hadapannya. Ia tertegun tak percaya dengan apa yang sedang dilihat sekarang. Laki-laki di hadapannya adalah seseorang yang di kenal pada masa lalu yang tak pernah bisa dilupakan lebih dari sepuluh tahun. (Vera Widyasari, “Saat Kau Kembali”)
“Aku juga akan selalu mencintaimu meskipun engkau tak selalu di sampingku karena jiwaku adalah jiwamu dan ragaku adalah ragamu.” (Zaenal M, “Lembayung Senja di Pangandaran”)
“Aku berencana melamarmu, Kinan. Kamu bersedia kan menjadi istriku?” katanya tegas tanpa bertele-tele. (Rania Sahir, “Sehangat Pelukan Hujan”)
Reviews
There are no reviews yet.