RAMADAN TIBA JUGA
Gegap-gempita Ramadan di masjid, surau, langgar atau musala, disambut meriah juga di Omah Pentigraf Azkiya tahun ini. Dua tahun berjalan, Ramadan di luar terhambat situasi pandemi Covid-19 yang memaksa semua berikhtiar supaya tidak terpapar wabah ini. Begitu situasi lebih kondusif, Covid-19 mulai melandai, OPA lalu ikut menyemarakkan Ramadan 1443 H. Dengan mengusung tema “SERBA 3 SERUNYA RAMADAN”, OPA tetap konsisten pada jalur pentigraf dan tatika.
Namun, ada yang membedakan SERBA 3 sekarang. Jika pada kegiatan menulis bareng OPA sebelumnya pentigraf mengelola 210 kata, untuk kali ini jumlah kata dalam pentigraf 100 kata, hanya berselisih 25 kata dengan tatika yang maksimal 75 kata. Meskipun demikian, tetap ada yang menulis pentigraf sesuai ketentuan 210 kata, nggak masalah, no problem …. Akan tetapi, pentigrafis yang menulis pentigraf 100 kata tantangan dan keseruannya pasti bertambah. Memang di OPA harus seru-seruan dan berproses kreatif sepanjang member masih bisa berkumpul terus.
Selamat membaca keseruan kisah-kisah Ramadan dari para pentigrafis. Ada yang mengulik kisah Ramadan waktu masih kecil, ada yang belajar ilmu ikhlas, ada yang harus kehilangan orang tercinta, ada yang kehilangan benda kesayangan, ada kisah lucu-lucuan ketika salat Tarawih, salat Subuh atau tidak sahur karena tertidur pulas. Semua terangkum dalam satu buku RAMADAN TIBA, satu pentigraf pilihan yang ditulis oleh Silvie Mariana dan menjadi judul kover buku. Tentu bersama 30 pentigrafis lain yang akan makin menyemarakkan bersama menulis pentigraf dan tatika edisi Ramadan Omah Pentigraf Azkiya.
Happy Ramadan ….
Yogyakarta, 17 Ramadan 1443 H
Adhita Didiet
Captain OPA
Reviews
There are no reviews yet.