Penulis: Casminih Tapip
Back cover:
Back Cover :
Rindu yang menggelegak mampu menembus ruang dan waktu. Adalah setangguk catatan rasa dalam jambangan lubuk hati yang lama tercerai-berai. Lubuk hati sosok yang menamakan diri sebagai alumni SMPN 1 Karangampel tahun 1982.
Sepotong kisah yang hampir saja tertimbun debu, digali kembali hingga siuman. Cerita tentang manis pahitnya sebagai anak sekolahan, bernaung di sekolah menengah pertama yang terbilang favorit. Dimunculkan sebagai tokoh dalam cerita adalah nama-nama nyata yang pernah ada tercatat sebagai siswa pada angkatan 82’. Nama siswa yang muncul disesuaikan dengan dinamika cerita yang telah dikerangkakan oleh pengarang.
Cerita diawali ketika angkatan 82’ diterima sebagai siswa kelas satu, yaitu pada tahun 1979-1980. Tokoh Casmi sebagai tokoh sentral cerita, digambarkan sebagai gadis desa yang lugu. Casmi beserta teman-teman dengan segala pernak-pernik yang melekat pada diri mereka, mampu mewakili karakter siswa SMPN 1 Karangampel saat itu. Keluarga tokoh-tokoh yang digambarkan, juga sangat mewakili para orang tua dan kerabat pada era tersebut.
Tanpa gadget, tanpa media sosial, pembelajaran di sekolah mampu mencerdaskan para siswa. Guru-guru yang bersahaja, adalah panutan yang tak diragukan lagi. Konflik yang terselip di setiap sudut cerita, menjadikan novel Putih Langitmu Biru Lautku layaknya minuman menyegarkan. Kisah berlatar usang yang akan mampu menggugah zaman yang terus bermetamorfosa. Sebuah kisah dengan menyuguhkan amanat yang tak akan lekang oleh bergulirnya waktu.
Reviews
There are no reviews yet.