Naskah Catatan Pena Kala Pandemi Melanda

Rp90,000

Category:

Naskah Catatan Pena Kala Pandemi Melanda

Hidayat –  Yuni Kriswati – Asih Budiati – Siti Juwariya H – Sumarjiyanta – Noor Aini – Wicaksono – Sumiasyih – Rr. Wening Tri S. – Suedi Purwanta – Erna Rahayu – Anuk Kuswanti – Sri Suharti – Rita Yuana – Syaekhul Fatah – Mufaizah – M. Luthfi Firmansyah – Muchammad Yusro – Dewi Lestari Budiarti – Pujana – Amalia Mar’atusholiha – Annisa Khumaira Azzahra – Dinda Citra Isa Putri – Keti Oktaria Putri – Wali Maulana Achmad Munir – Muthia Aiyifa Syahrani Widodo – Nabila Girlan Lazareni – Nurlaila – Umi Nur Latifah – Adisty Dian A. – Berliana Putri – Fauzzan Daffa F. – Ifah Nur Karim – Julia Indah Khoirunisa –  Naila Faradita – Reyhan Dendhy Nugraha – Zahra Sania Kholishoh – Alfi Nur Nisrina Farah – Andika Dwi Ramadhan – Annisa Ayu Larasati – Aqira Fadhila Wulandari – Astri Nuflaily Rahmasari – Ayu Rahmawati – Azhar Rendra Utama – Febriana Ayu Bunga Natasya – Galuh Nareswai Chandra  Tanaya – Ahmad Al Haydar – Karmila Nurul Rachmawati – Kesya Putri Febriananda – Muh. Usaid Fasa – Nabila Annas B. – Oktavia Wahyuningtyas – Shalwa Alida Putri

Mengawali dan menciptakan sebuah karya memang tidak mudah. Tetapi sesuatu yang tidak mudah itu tidak berarti tidak bisa atau tidak perlu dilakukan, karena sebuah karya bisa menjadi populer dan diminati banyak orang itu memerlukan proses panjang dan tidak bisa terlepas dari permulaan yang tidak mudah itu.

Ditengah-tengah kesibukan mempersiapkan proses pembelajaran daring di masa pandemi yang tentunya membutuhkan kesiapan yang lebih dibanding pembelajaran tatap muka, bapak ibu guru masih menyempatkan diri untuk membuat karya karya bersama yang diwujudkan dalam sebuah buku di masa pandemi.

Catatan Pena Kala Pandemi Melanda senuah kolaborasi keren bapak/ibu guru, orang tua wali murid, dan murid yang harmonis untuk mewujudkan sebuah karya. Tak terhalang pandemi yag masih melanda, terciptakan sebuah karya.

Menyusun untaian kata demi kata, kalimat demi kalimat sehingga menjadi sebuah paragraf-paragraf yang indah nan cantik penuh makna. Seperti dalam peribahasa “Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang,” yang maksudnya seorang manusia akan diingat jasa-jasa atau perbuatan-perbuatan baik atau buruknya walaupun ia sudah tiada. Dan buku adalah karya tulis yang mengabadikan semua kebaikan.

Reviews

There are no reviews yet.

Be the first to review “Naskah Catatan Pena Kala Pandemi Melanda”

Your email address will not be published. Required fields are marked *