MENUNGGU MALAIKAT-MALAIKAT KECILKU
Alva Nadia
Saya ingin berkisah sedikit, tentang menunggu anak-anak bermain. Pada suatu masa, Allah mengizinkan kami untuk tinggal di Hannover, sebuah kota yang berpenduduk 500 ribu orang, salah satu kota di bagian tengah Utara Jerman. Saya mengikuti suami yang mendapatkan green card di bidang IT, dengan membawa serta dua malaikat kecil kami yang masih balita. Hidup jauh dari teman dan keluarga, kami mendapatkan teman-teman yang sebagian menjadi seperti keluarga baru di sana. Entah mengapa tema tentang kebahagiaan sering muncul, ketika kami berkumpul, baik dengan teman kuliah maupun dengan teman-teman Indonesia saya, keluarga baru saya di sana. Perbincangan yang menarik, mulai dari becanda sampai dengan yang serius. Siapa sih yang tidak ingin bahagia? Kita bahagia maka kita bisa bersyukur, atau karena bersyukur, maka kita akan bahagia? Perbincangan menggelitik yang tak berujung. Kami sering bertemu untuk saling berkunjung dan menjamu, tentunya dengan menu potluck, jamuan khas tanah air. Serunya tak terbayang, kombinasi antara menyantap makanan Indonesia, dan indahnya bisa berbincang dalam bahasa Indonesia. Sebelum tinggal di sana, saya tidak pernah membayangkan, bahwa berbicara bahasa ibu kita itu ternyata sebuah kenikmatan. Betapa tidak mahirnya saya dalam bersyukur. Astaghfirullah.
Reviews
There are no reviews yet.