Menanti Kemuliaan Allah
Sebuah antologi puisi Idulfitri 1442 H
Ramadan berlalu
di antara haru dan bahagia
Rasa yang sulit terucap
Syukur terperi dalam jiwa-jiwa
yang berharap sebuah damai
Covid-19 masih menguji dunia
Mematungkan kita diam yang cukup lama
Walau sebagian pun sudah tak tertahan
Dalam euforia yang terbiasa dua tahun lalu
Sementara di belahan bumi para nabi
Bombardir menghantam tanpa hati nurani
Meninggalkan luka perih teramat sangat
Bagiamana kita bisa tidur nyenyak?
Ketika hak saudara kami dirampas paksa
dengan sangat kejam?
Palestina will be free!
Kemuliaan Allah kita tunggu
Reviews
There are no reviews yet.