Hari-hari bersamanya terasa begitu manis, manis yang candu. Kadang kala kami berkonflik, tapi setelah baikan hubungan kami malah semakin manis.
[Rhea’s Diary: Bye – Ardelia Zahra N]
Aroma petrikor seolah mengiringinya ke nisan yang dituju. Tangannya terulur menaruh buket bunga lily di atasnya, tepat di sebelah potret seorang gadis.
[Teman dari Surga – Danira Ramadina Rizal]
Hujan di Rabu sore itu sedikit menyakitkan bagi keduanya. Aroma petrikor tak lagi buat Kaif merasa tenang.
[On Wednesday Afternoon I Said I Loved You – Keisya Farania Zytha]
Banyak perempuan datang mendekatinya, mencoba untuk mengetuk hati sang Elang. Namun naas, semuanya berakhir ditolak mentah-mentah.
[Lara hati, dan Pengganti – Visa Aulia Agustina]
Seperti kata Sheila, remaja paling sering terserang virus tipe hati, gejalanya jatuh cinta dan galau, penyembuhnya adalah berusaha ikhlas dengan terus melangkah maju.
[Virus Tipe Hati – Fakhriya Nadhifa]
Dengan cepat, segala memori tentang Theo merasuki kepalanya. Teman macam apa aku? Aku bahkan tak tahu keadaannya. Aku bahkan tak hadir di saat-saat terakhir bersamanya.
[Lelaki dan Lara – Naura Salsabila]
Moodku langsung berubah, sayangnya aku tak pernah dibuat sebahagia ini oleh pacarku sendiri. Selalu saja Ghozi yang membuatku kembali tersenyum.
[Teratai yang Layu – Rani Ramadhani]
Ayla merasa sangat kecewa kepada dirinya, gagal menjadi seorang anak karena belum bisa melakukan yang terbaik untuk dirinya dan belum bisa membahagiakan kedua orang tuanya. [“Melody of Happiness Menemukan Harmoni dalam Hidup” – Kayla Mutiara Izzah]
Hampir saja kuterperangkap lebih jauh dalam labirin tersebut. Aku tersentak dengan tuturan kata bersamaan dengan isak tangis yang kudengar.
[Harsa di Balik Ikatan Sendu – Aisyah Rahmandhani]
Cerita Sara menyebar ke seluruh kota, dan banyak orang datang untuk mendengarkan kisahnya. Mereka terinspirasi oleh perjuangan dan kekuatan Sara dalam melawan galau, dan rahasia-rahasia kecil yang dia bagikan.
[Cerminan Bahagia: Rahasia-Rahasia Kecil dalam Melawan Galau – Muhammad Deni Alfian]
Menurutku, tidak ada istilah mencintai orang yang salah. Bukan tentang salah menaruh hati, namun kamu terlalu jauh mencintai, hingga kamu lupa dengan siapa yang seharusnya kamu cintai.
[Ikhlas untuk Bahagia – Najwa Hilwani Putri]
Keberhasilan menunggu seperti baskara yang datang setelah adanya kegelapan. Ia selalu bergerak dan tak henti bekerja hingga esok ia tetap bisa bersinar.
[Chandra Amerta – Salma Faizzah Zarkasya]
Nadia berpikir bahwa mencintai tak selamanya harus memiliki dan Nadia merubah pola pikirnya dan mengubah dirinya menjadi lebih baik.
[Merubah Mindset_Shavira Sri Handayani]
Sekarang aku mendapatkan jawaban atas semua rasa galauku, dan mulai melupakan hal yang membuat rasa galauku datang.
[Takdir yang Terbaik – Zailinda Risa Putri]
Penulis :
Ardelia Zahra N – Danira Ramadina Rizal – Keisya Farania Zytha – Visa Aulia Agustina – Fakhriya Nadhifa – Naura Salsabila – Rani Ramadhani – Kayla Mutiara Izzah – Aisyah Rahmandhani – Muhammad Deni Alfian – Najwa Hilwani Putri – Salma Faizzah Zarkasya – Shavira Sri Handayani – Zailinda Risa Putri
Reviews
There are no reviews yet.