Blurb
KOLABORASI DALAM SATU KARYA
Buku Antologi Kolaborasi dalam Satu Karya merupakan kumpulan karya berbagai bentuk tulisan dari beberapa siswa dan guru SMP dengan tema yang beragam. Ada komik, cerpen, dan puisi yang ditulis dalam rangka proses belajar mengungkapkan ide, gagasan dan curahan perasaan dengan bahasa sederhana yang mudah dipahami.
Sebagian besar tulisan dalan antologi ini bertema alam yang menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari. Alam yang harus dijaga dari kerusakan yang disebabkan oleh manusia-manusia yang tidak bertanggungjawab dan juga melestarikan alam yang merupakan bagian dari bumi yang kini semakin menua.
Antologi ini muncul sebagai hasil nyata dari kegiatan Ekstrakulikuler (ekskul) Literasi SMP Islam Al Fikri selama satu tahun ini (T.P. 2021/2022). Selain berisi karya tulis para peserta ekskul, ada juga karya guru dan tamu undangan yang pernah hadir dalam kelas. Selain itu, antologi ini juga dilengkapi dengan teori yang dipaparkan oleh Bunda Nenny sebagai Pengajar Utama ekskul literasi.
Nama Penulis KOLABORASI DALAM SATU KARYA :
Muhammad Hafiz Azzakky – Shafa Izzaty – Moch. Choirul Anwar – Noor Hidayah – Erni Juningsih – Merry Alianti – Nira Ayu Latifa – Mirovarian Gibran – Virda Nauliana – Nenny Makmun
Muhammad Hafiz Azzaky
Di suatu pagi yang tidak cerah, ada dua buah kentang yang sedang berjalan menyusuri pinggiran kota yang di kanan kiri jalannya berdiri pabrik-pabrik. Dua sahabat kentang itu bernama Joni dan Arip.
Tiba-tiba Arip Kentang mencium bau yang tidak sedap, “Dih, bau apaan nih?” ucap Arip Kentang.
Joni Kentang bertanya, “Bau apaan, Rip?”
Arip Kentang menjawab dengan gestur wajahnya sambil mencium bau sampah dan tangannya menutup hidung.
“Oooh…itu ‘dah wajar. Bau sampah yang kamu cium, ya dari mana lagi kalau bukan dari sampah yang dibuang sembarangan. Dampaknya juga banyak, bisa bikin banjir dan lain-lain,” ujar Joni Kentang.
Selanjutnya Joni Kentang juga menjelaskan perihal pentingnya menjaga alam atau lingkungan sekitar bagai seorang pakar lingkungan.
“Nggak cuma itu doang. Asap pabrik yang naik ke atmosfer akan menghasilkan polusi yang nggak baik buat Kesehatan. Sebenarnya yang bikin binatang pada lari ke pemukiman warga juga karena mereka nyari rumah baru. Rumah lama mereka di hutan pada habis dibakar, ditebang tapi nggak ditanami lagi (reboisasi). Jadi yang merusak lingkungan sebenarnya kita sendiri, makanya penting kita jaga lingkungan. Yang harus diingat, kalau kita jaga lingkungan kita tetap bersih dan sehat, yang ngerasain dampaknya bukan cuma tumbuhan dan hewan, tapi kita juga. Semua warga dunia,
Joni Kentang menganguk-angguk tanda setuju dengan penjelasan yang disampaikan sahabatnya itu.
Reviews
There are no reviews yet.