Kata dan Beribu Tanya

Rp85,000

Category:

MEI 2012

Ia duduk di ujung dipan dan diam

Layaknya sedang bersembunyi

Kau melihatnya

membisu

tersakiti

jatuh

terluka

Namun, kau ikut diam bagai bayangnya

Dan ikut menuai pedih bagai punya satu hati

Kau mencintainya

Bukan cuma raganya

Melainkan jiwa dan hatinya ikut kau damba

Kau tidak tahu bahwa hidupmu untuknya

Tapi tidak dengan hidupnya

Hidupnya bukan untukmu;

bukan pula untuk dirinya

Hidupnya untuk pahit dan rindu

Reviews

There are no reviews yet.

Be the first to review “Kata dan Beribu Tanya”

Your email address will not be published. Required fields are marked *