Jangan Pernah Berhenti Menulis

Rp50,000

Category:

jangan pernah berhenti menulis

Judul    : Jangan Pernah Berhenti Menulis

Penulis : Diana  Mulawarningsih

Ukuran : 14 x 20 cm

Daftar Isi

 

Testimoni — 1

Endorsement — 2

Daftar Isi — 4

Terimakasihku — 5

Persembahan — 6

Pengantar — 7

  1. Apa Kata Mereka tentang Menulis — 10
  2. Pengen Nulis tapi … — 13
  3. Niat sebagai Penguat — 16
  4. Jangan Mau Dikalahkan oleh Waktu — 19
  5. Sibuk Ngikutin Pelatihan Menulis, tapi Nggak juga Mulai Menulis — 23
  6. Pengen Nulis kok Nggak Pede — 26
  7. Dream Book — 30
  8. Aksara Pertamaku — 33
  9. Persiapan Menulis — 37
  10. Motivasi, Komitmen dan Disiplin dalam Menulis — 43
  11. Ide … Oh … Ide — 46
  12. Membuat Out line — 51
  13. Let’s Do it! — 54
  14. Memberi Ruh pada Tulisan — 59
  15. Mendobrak Kebuntuan — 62
  16. Ketika Semangat Mulai Memudar — 65
  17. Mau Nerbitin Buku Dimana Ya? — 69
  18. Saatnya Promosikan Buku — 72
  19. Tiga Puluh Hari Satu Buku, Why Not? — 75
  20. Jangan Pernah Berhenti Menulis — 80
  21. Kisah Para Penulis — 84

Daftar Pustaka — 93

Tentang  Penulis — 94

 

Pengantar

 

“Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis itu adalah pekerjaan untuk keabadian.”

(Pramoedya Ananta Toer)

 

 

Suatu saat saya menemukan Quote  disebuah buku yang saya baca.  Entah mengapa kemudian muncul  keinginan yang kuat dalam diri saya untuk menulis. Tapi sebagai orang yang awam, saya belum banyak tahu  tentang masalah penulisan menyebabkan saya ragu untuk memulainya. Selain tidak memiliki ilmu kepenulisan, di lingkungan tempat saya tinggal dan tempat saya bekerja tidak ada yang bergelut dibidang itu.

Namun  saya kemudian teringat beberapa buku yang pernah saya baca, yang sebagian besar bukan ditulis oleh penulis dengan latar belakang bukan ahli dibidang sastra atau ahli bahasa. Dari hal tersebut saya berpendapat bahwa untuk bisa menulis tidaklah harus orang dengan latar belakang ahli bahasa atau sastra. Siapapun  bisa menulis, karena pada dasarnya menulis adalah salah satu keahlian yang sebenarnya dimiliki oleh setiap manusia dan tidak harus mempertanyakan “Apakah saya cukup mempunyai bakat menulis atau tidak?” atau menunggu menjadi seorang ahli dibidang tertentu untuk mulai menulis.

Menulis adalah sebuah kegiatan yang melibatkan seluruh panca indra manusia mata, telinga, pikiran bahkan hati. Maka tak heran bila sebuah  karya tulis yang baik bisa langsung masuk ke dalam hati dan pikiran si pembaca.

Sebagai penulis  pemula banyak hambatan yang saya temui, diantaranya adalah naik turunnya motivasi dan kepercayaan diri. Berbagai kesibukan tak jarang menggoda untuk menunda kegiatan menulis saya, belum lagi bayang-bayang  tentang siapa saya yang hanya seseorang yang tidak terkenal, bagaimana hasil tulisan saya nantinya bagus atau tidak, selalu mengusik saat saya melanjutkan untuk menulis. Inilah mental block penulis yang sering menghampiri penulis pemula pada umumnya, yang harus segera dihancurkan. Jika tidak maka keinginan menulis tinggallah sebatas angan-angan yang tak berwujud.

Pernahkah anda ke toko buku kemudian menemukan buku yang menurut Anda sangat sederhana dan isinya biasa-biasa saja, kemudian anda berkata, “Ah … kalau begini sih saya juga bisa.”

Nah, kalau begitu anda pun bisa menjadi penulis bahkan bukan tidak mungkin Anda akan menghasilkan tulisan yang lebih baik dari buku yang Anda baca.

Pada sebagian orang yang ingin menulis kadang masih juga mempertanyakan “Apakah saya berbakat untuk menulis atau tidak?”.

Kalau menurut saya, menulis bukan masalah bakat atau tidak, tapi lebih pada kemampuan menjaga konsistensi keinginan yang besar dan antusiasme untuk tetap menulis. Jadi lupakan saja tentang bakat.

Banyak keuntungan yang didapat ketika kita bisa menghasilkan sebuah karya tulis/ buku. Dengan menulis kita bisa berbagi pengalaman, ilmu bahkan nasehat kepada pembaca, dengan menulis dapat menaikkan personal branding apapun  profesi anda. Contohnya seorang pengusaha yang sudah mampu menulis sebuah buku tentunya mempunyai nilai tambah di mata koleganya, demikian juga dengan guru. Keuntungan lainnya adalah dikenal masyarakat dan yang pasti mendapatkan pasive income.

Ada orang yang punya keinginan menulis, merasa belum ahli hingga masalah minimnya kepercayaan diri untuk mulai menulis. Ilmu kepenulisan sesungguhnya bisa dipelajari oleh siapapun dengan latar belakang yang beragam, dalam usia yang bervariasi. Seperti halnya  saat saya masih remaja di tahun 80-an banyak bermunculan penulis-penulis muda dengan karya mereka yang mampu bersaing dengan karya penulis dewasa.

 

“Selama ada keinginan kuat dan semangat belajar untuk menulis, sesuatu yang kelihatannya tidak mungkin dilakukan akan menjadi mungkin.”

 

Saat ini di toko buku sudah sangat mudah untuk mendapatkan buku tentang ilmu menulis. Namun memang kadang ada beberapa buku yang disajikan dengan menggunakan bahasa yang  terlalu formal sehingga beberapa orang agak kesulitan mencernanya apalagi untuk mengaplikasikannya.

Hadirnya buku ini semoga bisa memotivasi Anda yang mungkin saat ini sudah  memiliki hasrat untuk menulis namun masih ragu-ragu untuk memulainya. Di buku ini berisi  kumpulan tulisan tentang bagaimana mengatasi hambatan saat ingin mulai menulis dan saat proses menulis, bagaimana persiapan bagi Anda yang baru mulai menulis, dan sebagai penguat saya sajikan testimoni beberapa teman yang saat ini sudah menjadi penulis, bagaimana mereka memulai untuk menulis pada awalnya. Buku ini juga saya tulis berdasarkan pengalaman saya dalam menulis. Saya ingin berbagi kepada Anda semua, ternyata menulis tidaklah sesulit dan serumit yang kita bayangkan, asal kita tahu caranya. Buku ini disajikan dengan bahasa yang sederhana, tidak terlalu rumit dengan harapan  semoga Anda bisa lebih mudah memahaminya.

Jadi, tunggu apa lagi ? Bagi Anda yang sudah punya keinginan atau niat untuk menulis, ayo! Segera realisasikan keinginan itu. Jangan biarkan keinginan itu hanya angan-angan belaka yang akhirnya hanya jadi mimpi di siang bolong menguap dan ditiup angin tanpa bekas.

Ingatlah, bahwa tidak ada hal yang tidak mungkin bila kita mau mengupayakannnya.

Menulis adalah aktifitas kebaikan. Dengan menulis kita bisa membagi ilmu, pemikiran yang kita miliki untuk dibagi kepada umat, yang bila dilakukan dengan sepenuh jiwa dan keikhlasan akan juga mendatangkan kebaikan kepada kita di dunia dan akherat. Oleh karena itu jangan pernah menunda sedikitpun untuk menulis, karena dampak kebaikannya akan tertunda  juga.

Selamat  menikmati  buku ini.

Happy reading, Guys!

And Happy Writing!

 

Kasongan, 30 Desember 2017

 

No ISBN 978-602-5447-13-6

Reviews

There are no reviews yet.

Be the first to review “Jangan Pernah Berhenti Menulis”

Your email address will not be published. Required fields are marked *