Iklim Organisasi Perusahaan Asuransi Jiwa

Rp100,000

Category:

Judul: Iklim Organisasi Perusahaan Asuransi Jiwa

Penulis: Yudi Sutrasna

Ukuran: 14 x 20

Sinopsis:

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT bahwa atas rahmat dan karunia-Nya Peneliti telah dapat menyelesaikan naskah buku “Iklim Organisasi Perusahaan Asuransi Jiwa”. Buku ini disusun berdasarkan hasil Penelitian Ilmiah secara langsung pada tahun 2011 dan dianalisis menggunakan Metode eksplanatori yaitu metode yang menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel penelitian melalui pengujian hipotesis serta didukung dengan kajian kepustakaan berupa Teori dan Penelitian terdahulu yang berkaitan dengan penelitian tersebut.

Buku ini disusun sebagai respons atas perkembangan yang terjadi di Industri Asuransi berupa maraknya aksi poaching (pembajakan), twisting (pemindahan nasabah) dan agen ganda. Aksi poaching, twisting dan double agent semakin marak dikarenakan loyalitas yang rendah agen asuransi terhadap perusahaan. Loyalitas yang rendah merupakan perwujudan komitmen agen asuransi yang rendah terhadap perusahaan asuransi tempat ia bekerja.

Ada beberapa aspek yang mengakibatkan permasalahan dalam dunia asuransi:

(1) Komitmen agen asuransi yang rendah, telah membuat komitmen para agen semakin rendah untuk tetap bertahan, baik yang berhenti secara sukarela, diberhentikan perusahaan dan di bajak oleh perusahaan lain (poaching),

(2) Iklim organisasi yang tidak kondusif, berawal dari situasi kerja yang bersifat otonomi/kemandirian, dimana pekerjaan sebagai agen asuransi biasanya memiliki kebebasan yang lebih banyak dibandingkan pekerjaan lainnya, sehingga menimbulkan individualistik dalam bekerja, kebersamaan antar sesama agen yang kurang baik terutama untuk saling berbagi dan memecahkan problema kerja serta dukungan dari teman dan atasan yang dirasakan sangat kurang,

(3) Kecerdasan emosional yang kurang. Mengingat tugas agen adalah mempengaruhi calon nasabah untuk membeli produk asuransi yang ditawarkan, sehingga yang terjadi selama ini adalah kemampuan menjual yang dimiliki oleh agen tidak mampu/gagal mendapatkan nasabah, dan yang terjadi para agen tidak mampu memotivasi dirinya sehingga muncul keputus-asaan dan rasa mudah menyerah,

(4) Imbalan yang lebih menjanjikan dari tempat lain, dimana tidak adanya gaji tetap bagi agen yang bekerja secara full-time telah membuat persaingan memperebutkan agen yang handal semakin sengit, berbagai insentif atau tunjangan ditawarkan oleh perusahaan asuransi agar dapat mem-poaching (membajak/menggaet) para agen tersebut,

(5) Job dissatisfaction, dimana agen yang tidak puas dalam bekerja akan berperilaku malas, tidak disiplin, sering absen dalam membuat laporan kerja, tidak taat terhadap aturan organisasi, menjadi double agent dan cenderung bekerja di bawah standar yang ditetapkan.

Buku dalam bentuk monograf ini berusaha untuk mengupas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi komitmen organisasional, khususnya untuk komitmen organisasional agen asuransi. Monograf ini juga untuk memperkaya studi tentang manajemen sumber daya manusia, yang lebih spesifik tentang pengaruh iklim organisasi, kecerdasan emosional, imbalan dan kepuasan kerja terhadap komitmen organisasional.

Saya berharap Monograf ini dapat bermanfaat dan menjadi referensi bagi Pemerintah, akademisi, dan berdampak posiitif dalam kajian pertahanan dan referensi dalam sebuah manajemen perusahaan-perusahaan asuransi sebagai dasar pengambilan keputusan dan penyusunan strategi.

Akhir kata, semoga maksud dan tujuan serta tekad yang mulia melalui penerbitan buku ini dapat terwujud. Saya berharap hasil penelitian ini dapat meningkatkan semangat dalam mewujudkan sistem manajemen perusahaan asuransi yang lebih terorganisir dengan baik.

Harga: Rp.100.000,00.

Reviews

There are no reviews yet.

Be the first to review “Iklim Organisasi Perusahaan Asuransi Jiwa”

Your email address will not be published. Required fields are marked *