Penulis:
Ade Sri Mulyati – Anita Sari – Ina Aie Tanamas – Kelaswara – Nimmie Tirto – Rosemini Yahya Ummu Luthfiyyah – Weningpraba Ratnaduhita
Untuk Naya, aku berdoa dalam hati, Ya Allah, berikanlah Naya jodoh yang saleh yang bisa membimbingnya ke jalan- Mu dengan sabar dan baik, aamiin.
(Naya dan Doaku_ Ade Sri Mulyati)
*
Serangkaian pemeriksaan harus kulewati untuk memastikannya, dokter meminta ada tahapan-tahan pemeriksaan untuk mengetahui stadium berapa sebelum dilakukan operasi.
(Beb, Aku Positif Kanker!!_ Anita Sari)
*
“Tetapi tetap saja lelaki itu bukan keturunan suku Jawa. Seperti syarat dari Ibu untuk mbakyu–mbakyumu berlaku juga untuk mu, Nduk, cari suami harus orang Jawa.”
(Ibu dan Lelaki Pilihanku_Ina Aie Tanamas )
*
“Ih enak ya Dinda sudah dapat bocoran soal-soal ujian dari mamanya” terus “Kamu pasti lulus deh Din, kan sudah dapat jawaban soalnya.”
(Mamaku Ibu Periku_Kelaswara)
*
Meskipun mereka anak dari perempuan yang pernah ia benci dan sangat tidak ia sukai, tapi ia merawat dan mencintai anak-anak itu seperti anak kandungnya sendiri.
(Energi Cinta Bune_Nimmie Tirto)
*
“Barakallah ya Le,” ucapku sambil kuusap rambut kepalanya dengan mata mulai berembun.
(Sabar, Perjuangan, dan Doa untuk Rey_Rosemini Yahya)
*
“Neng Ita siram air ke Pak Jendral, Bu Daeng,” jelas Tante Dian. “Astagfirullah, Ita kok nakal sih! ayo cepat minta maaf, cium tangan sama Om!” perintah mama.
(Mutiaraku dari Selatan_Ummu Luthfiyyah)
*
Apa artinya menjadi wanita dan seorang istri apabila tidak bisa punya anak. Apa arti hidupku?
(Kunfayakun_ Weningpraba Ratnaduhita)
Reviews
There are no reviews yet.