Ramadan identik dengan peningkatan spiritual. Kegiatan takjil menjadi hal biasa, sekadar memeriahkan bulan suci.
Kuliner Ramadan Nusantara sebuah upaya melestarikan budaya agar generasi selanjutnya mengenal sejarah makanan lokal yang sarat makna.
Berbuka dengan menu 34 provinsi adalah upaya menjaga warisan bangsa dari gempuran makanan internasional yang belum tentu sehat.
Mari mengenal makanan khas lokal, yang sehat, lezat, dan murah.
Berbuka sekaligus mengenal Indonesia lebih dekat.
Ditulis oleh 24 perempuan dari beragam profesi dan peduli budaya Indonesia.
IN ENGLISH:
Ramadan is synonymous with spiritual elevation. Activities takjil become commonplace, just enliven the holy month.
Culinary Ramadan Nusantara an effort to preserve the culture for the next generation to know the history of local food that is full of meaning.
Breaking with the 34 provinces menu is an effort to keep the nation’s heritage from the onslaught of international food that is not necessarily healthy.
Let’s get to know the local specialties, which are healthy, tasty, and cheap.
Breaking and getting to know Indonesia closer.
Written by 24 women from various professions and care about Indonesian culture.
Penulis:
Fuatuttaqwiyah El-adiba
Kingkin Boedi Prasetijo
Siwi Rochmaningsih
Yanti Asri
Elyn Wulandary
Devi Agitawaty
Dini W.T.Kasto
Elis Sumiati
Arniyaty Amin
Sabrina Helmi
Ima Husen
Zibra Sari
Zahara Putri
Citra Marda Pangestu Mayasari
Decyndra Sudjarwo
Nur Azizah Perwitasari
Dianty Rosirda
Bunga Monintja
Upiek Widowati P
Yetrie Gustianti
Yeptirani Syari
Tin Sukaisih
Laksmita Mahardini
Lilik Herawati
Reviews
There are no reviews yet.